Senin, 02 September 2013

sejarah paddle pop

KARAKTER DAN CERITA SINGKAT PADDLE POP BEGINS

11 November 2011 pukul 5:44
KARAKTER UTAMA

PADDLE POP
Paddle Pop adalah putra sulung dari Raja Adisa dan Ratu Shifa, dia adalah pewaris tahta Kerajaan Singa. Ketika Paddle Pop masih kecil, Shadow Master menyerang Kerajaan Singa. Alhasil, demi menyelamatkan  bayinya dan lokasi rahasia Kristal Singa, Ratu Shifa meminta Professor Higgabottom untuk membawa pergi bayi Paddle Pop ke tempat yang jauh.

Di hutan tempat persembunyiannya, Paddle Pop diadopsi dan dibesarkan oleh keluarga berang-berang. Paddle Pop tumbuh menjadi seekor singa muda yang kuat, lincah dan berjiwa petualang. Meski senang hidup di hutan, Paddle Pop selalu ingin melihat kehidupan di luar hutannya.

LIONA
Liona adalah seekor singa cantik tapi tidak manja. Dia salah satu dari sedikit singa yang percaya bahwa suatu hari nanti Kerajaan Singa akan bebas dari cengkraman jahat Shadow Master. Sejak kecil, Liona belajar dan bekerja tanpa lelah untuk mewujudkan impiannya tersebut. Usaha tanpa henti Liona menjadikannya salah satu figur penting di dalam Gerakan Perjuangan Singa.

Liona juga singa yang penyayang, pintar, dan selalu haus akan ilmu. Sifat-sifat tersebutlah yang membawa dia ke Professor Higgabottom. Liona selalu ingin rencananya berjalan sempurna, karena itu dia sangat hati-hati dan selalu mengandalkan logikanya... Setidaknya sampai dia bertemu Paddle Pop.

PROFESSOR HIGGABOTTOM
Professor Higgabottom adalah figur paling bijak di Kerajaan Singa. Dia adalah penasehat Raja Adisa, ayah dari Paddle Pop. Dialah yang dipercaya Ratu Shifa untuk menjaga bayi Paddle Pop dan Medali Singa dari Shadow Master.

SHADOW MASTER
Shadow Master adalah Penguasa Kegelapan dari dunia yang telah lama mati. Selama ini dia selalu mencari dunia baru untuk dikuasai. Dia datang untuk merebut dunia Paddle Pop dan mengambil kekuatan maha dashyat dari Kristal Singa.

Shadow Master membutuhkan kekuatan Kristal Singa untuk bisa menguasai alam semesta.  Tapi tanpa Medali Singa, Shadow Master tidak dapat menemukan Kristal Singa yang tersembunyi.

SPIKE & TWITCH
Spike si landak dan Twitch si bunglon adalah dua sahabat karib Paddle Pop di hutan. Meski linglung dan penakut, Spike sangat menyenangkan. Saking penakutnya, ketika ada bahaya datang, Spike akan menggulungkan badannya menjadi bola kecil yang tajam. Sebaliknya, Twitch yang sok tahu selalu berusaha bersenang-senang dengan kemampuannya berubah warna badan sesuai sekelilingnya.

KARA
Kara si gajah, adalah sekutu para singa dalam menghadapi Shadow Master. Kara meninggalkan rumahnya untuk membantu Paddle Pop dalam petualangannya. Kesetiaan, keberanian, dan kekuatan Kara sangat membantu Paddle Pop dalam mengatasi berbagai rintangan di petualangan mereka.

REX / HOODED MAN
Rex adalah paman Paddle Pop. Rex selalu iri dengan kakaknya, King Adisa, dan selalu memimpikan tahta Kerajaan Singa. Alhasil, Rex bersekutu dengan Shadow Master untuk merebut kerajaan dan mengkhianati keluarganya sendiri.



KARAKTER PENDUKUNG

Raja ADISA & Ratu SHIFA
Raja Adisa dan Ratu Shifa adalah orangtua kandung Paddle Pop. Ratu Shifa terkenal sebagai sosok yang cantik dan berkharisma. Sedangkan, Raja Adisa terkenal dengan keberanian dan kebijaksanaannya, sifat yang kelak diwariskan ke Paddle Pop. Keduanya sangat dicintai dan dipuja oleh rakyat Kerajaan Singa.

PA' & MA' OTTER
Pa' & Ma' Otter adalah orangtua angkat Paddle Pop di hutan. Mereka merawat Paddle Pop seperti anak kandung mereka sendiri.

Tetua Gajah
Tetua Gajah adalah kumpulan pemimpin di Kerajaan Gajah. Kekuatan ingatan mereka sangat terkenal. Mereka juga dikenal memiliki pengetahuan dan kebijaksanaan yang luas.

JUCK
Juck adalah penjaga Hutan Fae, hutan dimana sumber kekuatan mistis untuk menerbangkan kapal Phoenix tersimpan. Banyak legenda menceritakan kalau Juck adalah seorang monster. Legenda inilah yang menjauhkan pendatang dari rahasia yang tersimpan di Hutan Fae.

LIONEL
Lionel adalah ayah Liona yang lama hilang. Dia adalah seorang insinyur yang luar biasa yang menciptakan Phoenix untuk mengalahkan Shadow Master. Namun sayangnya, Lionel tertangkap sebelum menyelesaikan Phoenix dan tidak pernah lagi ditemukan.

RASCAL
Rascal adalah tupai terbang yang mendiami hutan ajaib bernama Hutan Abadi. Dia berbuat kesalahan karena mempercayai Shadow Master. Alhasil, Rascal menghabiskan hidupnya berusaha memperbaiki kesalahan tersebut.


DOC MONTURIOL
Doc Monturiol adalah salah satu penemu terkenal di masanya. Salah satunya penemuannya telah membuat ia terdampar di sebuah pulau dimana dia akhirnya bertemu Paddle Pop dan teman-teman. Meski terdampar, Doc Monturiol tidak berhenti menciptakan berbagai hal, terutama hal yang membantunya bertahan hidup.

THE MINIBOTS
Minibots adalah penemuan Doc Monturiol dan satu-satunya temannya di pulau kosong yang dia sebut rumah. Meski ukuran mereka kecil, minibots memiliki kemampuan luar biasa.

PUTRI ELSBED
Putri Elsbed adalah anak dari Raja Ragnar, Kepala Suku Singa Es. Sejak kecil, dia selalu bermimpi bertemu satria  berbaju baja yang datang untuk menyelamatkan dirinya.

KING RAGNAR
King Ragnar adalah kepala suku singa es. Ayah dari Putri Elsbed.

MONSTERS
SHADOW BAT & DARK HYENA
The Shadow Bats dan Dark Hyenas adalah bala tentara dari Shadow Master. Mereka diciptakan untuk membantu Shadow Master menyerang Kerajaan Singa dan merebut Kristal Singa.

POLAR EEL
The Polar Eel adalah pengawal Benua Es, sebuah tempat yang dipenuhi salju abadi, salah satu lokasi Kristal Singa disembunyikan. Polar Eel mengintai dibawah bongkahan es dan memangsa siapapun yang masuk ke wilayahnya.

THE GRIFFIN
The Griffin adalah penjaga  Kuil Bukit Melayang, sebuah tempat mistis yang menyimpan salah satu Kristal Singa. Griffin menjaga Kristal Singa dengan ketat dari semua pelanggar.

SHADOW RAT
Shadow Rat adalah pengikut Shadow Master. Dia diperintahkan Shadow Master untuk merebut Kerajaan Gajah dengan kekuatan sinar matanya yang dapat mengubah mahluk hidup menjadi batu.

STONE LIONS
The Stone Lions adalah pengawal kembar Piramida Terkubur yang menyimpan Kristal Singa Pertama. Mereka terbangun dari waktu tidur panjang apabila ada pelanggar yang berusaha mengambil Kristal Singa.

SHADOW SPIDER
Shadow Spider adalah pengikut Shadow Master. Dia tinggal di Hutan Abadi dan telah mengubah hutan tersebut menjadi tempat yang menyeramkan.

THE ICE TROLL
The Troll adalah monster es raksasa. Ia selalu memangsa Suku Singa Es dan mengincar Putri Elsbed.

APPARATUS
PHOENIX
Phoenix adalah pesawat uap yang diciptakan ayah Liona, Lionel. Ini adalah pesawat uap pertama di dunia dan menjadi benda paling berharga untuk Liona. Phoenix sangat membantu Paddle Pop dan teman-temannya dalam usaha mereka mencari Kristal Singa.

MEDALI SINGA
Medali Singa adalah Pusaka Kerajaan Singa yang meyimpan rahasia kerajaan. Medali telah menjadi warisan yang diturunkan dari generasi ke generasi. Ratu Shifa mempercayakan Medali ini kepada Professor Higgabottom karena dia yakin suatu hari nanti medali tersebut akan membawa Paddle Pop menemukan takdir hidupnya.

TONGKAT SINGA
Tongkat Singa adalah simbol dari Kerajaan Singa. Ketika terisi dengan kekuatan Kristal Singa, tongkat Singa akan menjadi sebuah senjata  ampuh.

sejarah kartun larva


Larva (Animasi)








Kalian semua tau gak sama film animasi Larva?? Pasti tau kaan?? Film kartun ini lucu dan bisa mengocok perut gan. Ane pertama kali nonton waktu bulan puasa secara gak kebetulan, eh ternyata ceritanya lumayan seru dan kocak.














Film animasi Larva ini menceritakan mengenai kehidupan dua larva yakni Larva Yellow dan Larva Red yang hidup di dalam selokan. Larva Yellow sangat rakus dan lugu serta suka kentut sementara larva Red egois, sedikit curang dan pemarah. Keduanya hidup di selokan bersama serangga-serangga lainnya seperti kumbang, siput dan lalat.








Terkadang, keduanya saling membantu tapi tak jarang pula bermusuhan memperebutkan makanan atau barang yang jatuh ke dalam selokan. Biasanya, Larva Yellow sering dijahili oleh Larva Red. Tapi pada akhirnya Larva Red-lah yang menderita alias mengalami kesialan. Semuanya dikemas dalam suasana lucu dan kocak.








Larva berbeda dengan kartun pada umumnya. Di Larva, tidak ada suara keluar dari tokoh utama maupun tokoh lainnya. Suara yang ada hanya sebatas back sound-nya. Tapi justru inilah yang membuat film kartun satu ini menjadi semakin lucu. Alur ceritanya mengalir begitu saja dan menghibur.






Mereka hidup didalam selokan besar di mana diatasnya orang menjalani hidup mereka sehari-hari, dan banyak makanan ataupun benda benda yang terus-menerus jatuh ke saluran pembuangan tempat mereka tinggal.








Kedua Larva baik Merah ataupun Kuning sering mengalami kesulitan, namun mereka bisa melaluinya dengan saling membantu ataupun bersaing satu sama lain. Kehidupan sehari hari mereka penuh dengan kisah dan perbuatan mereka yang kocak dan lucu.





Tokoh Utama




Larva Merah














Larva Merah memiliki tubuh kecil dan memiliki warna kemerahan, dia memiliki watak yang keras, egois, terkadang curang tapi lebih sering sial karena tingkah lakunya sendiri.





Dia bisa berteriak seperti Bruce Lee dan melemparkan tendangan terbang meskipun ia tidak memiliki anggota badan. Terlihat lebih hebat dan seperti pemimpin daripada Larva Kuning tapi entah kenapa dia sering bernasib sial.









Larva Kuning











Larva Kuning memiliki badan yang besar dan memiliki warna kuning. Dia polos, lambat, rakus dan suka kentut. Larva Kuning sangat menyukai Larva Merah walaupun Larva Merah sering bersikap kasar padanya. namun pada dasarnya mereka bersahabat. Larva Kuning sering lupa diri apabila melihat makanan. Dia lebih sering mendapatkan keberuntungan daripada Larva Merah






Larva bisa menjadi tontonan alternatif yang menghibur , jadi sempatkanlah waktu untuk menontonnya ya gan. Ane juga punya beberapa film animasi Larva ini, kalau kalian semua berminat bisa langsung didownload disini (^_^).


Sumber Artikel http://viandra-onepiece.blogspot.com/2012/04/larva-animasi.html#ixzz2djPhNzFk

sejarah superman

Sejarah Tokoh Komik Kartun Superman

Posted by alfi
Sejarah Tokoh Komik Kartun SupermanSejarah Tokoh Komik Kartun Superman- Siapa yang tidak tahu Superman? superhero yang satu ini sangat populer di dunia komik ,film ,baik televisi maupun bioskop,karena sudah beberapa kali kisah superhero Superman di angkat ke layar lebar.Namun tahukah anda perjalanan sejarah dari tokoh Superman tersebut mari kita telusuri bersama.

Superman (bahasa Indonesia: "Lelaki Super"), adalah tokoh fiksi karakter pahlawan super yang paling terkenal dan berpengaruh dari penerbit komik DC Comics dari Amerika Serikat. Superman secara luas telah dianggap sebagai ikon budaya yang melambangkan kekuatan budaya Amerika Serikat.

tokoh fiksi ciptaan Jerry Siegel dan Joe Shuster yang memiliki jutaan penggemar, dan komik, film, kartun sudah muncul dalam berbagai cerita. Tapi bagaimana asal mulanya?

Jerry Siegel dan Joe Shuster awalnya menciptakan tokoh jahat berkepala botak dan berkemampuan telepati yang bertujuan menguasai dunia dalam cerita pendek "The Reign of the Super-Man" pada sebuah fanzineyang diterbitkan oleh Siegel pada 1933. Dikemudian hari, Siegel menyulap karakter tersebut menjadi tokoh pahlawan tanpa adanya persamaan fisik dengan tokoh jahat sebelumnya. Tokoh Superman digambar dengan referensi Douglas Fairbanks Sr dan Clark Kent dimodel berdasarkan Harold Lloyd. Selamat 6 tahun, Siegel dan Shuster berusaha mencari penerbit untuk karya mereka, yang pada akhirnya diterbitkan dalam Detective Dan: Secret Operative No.48, sebuah komik hitam putih sepanjang 48 halaman. Walaupun keduanya menerima surat yang menyemangati kedua komikus, pihak penerbit tidak pernah lagi mengeluarkan komik sejenis. Mengalami frustrasi, Shuster membakar semua halaman cerita tersebut, adalah Siegel yang berhasil menyelamatkan halaman muka dari komik tersebut.

Siegel kemudian mengajak beberapa seniman untuk bekerja sama, karena merasa 'Superman tidak akan berkembang dengan Joe' Adalah karya seni yang dibuat oleh Russell Keaton berdasar pada campur tangan Siegel yang mengembangkan konsep awal cerita. Superman dikirim ke masa lalu sebagai seorang bayi oleh manusia terakhir di bumi, dimana ia ditemukan dan dibesarkan oleh Sam dan Molly Kent. Karena kesulitan bekerjasama dengan Keaton, Siegel dan Shuster akhirnya kembali berkolaborasi.

Keduanya, mengembangkan karakter tersebut lebih kepada tokoh pahlawan dengan kemampuan super, diinspirasi oleh tokoh Samson dan Hercules. Pada tahap ini, konsep kostum Superman dikembangkan, adalah Siegel yang mengusulkan agar si tokoh diberikan kostum dengan tulisan S yang besar di dada, diberi jubah dan diberikan warna-warni yang menarik. Desain kostum juga terpengaruh oleh salah satunya tokoh Flash Gordon. Kostum dengan 'celana dalam' diluar sebenarnya bermula dari kostum tradisional para pemain sirkus yang melakukan atraksi angkat berat, yang ternyata menjadi semacam tradisi untuk kostum para pahlawan super yang lahir kemudian hari.

Karena keduanya adalah penggemar film layar lebar, banyak aktor dan aktris kemudian menjadi inspirasi pemberian nama tokoh. Clark Kent sendiri merupakan kombinasi nama dari akhtor Clark Gable dan Kent Taylor. Dan nama kota Metropolis berasal dari film Fritz Lang (Metropolis, tahun 1927).

Kepada penerbit Malcolm Wheeler-Nichloson's National Allied Publishing, kedua perintis Superman menjual karya mereka, dan mereka memutuskan untuk menggunakan format comic stripdaripada dengan format buku komik tersebdiri. Siegel dan Shuster menawarkan ke Max Gaines yang menolak dan United Feature Syndicate yang menyatakan tertarik tapi akhirnya juga menolak menerbitkan karya mereka dalam surat tolakan pada Febuari 1937. Adalah Max Gaines yang akhirnya memutuskan untuk menempatkan comic striptersebut dihalaman utama pada terbitan baru mereka, Action Comics dengan syarat agar para komikus untuk mengatur ulang penataan panel menjadi 8panelper halaman. Keduanya mengindahkan permintaan tersebut dan memanfaatkan pengalaman dan ide mereka untuk susunan halaman, termasuk mencari gambar yang akan digunakan pada halaman depan Action Comic no 1 (Juni 1938). Penampilan resmi pertama dari tokoh terkenal, Superman. Pada Febuari 2010, 72tahun kemudian, Action Comic #1 asli terjual dalam sebuah pelelangan seharga USD 1,000,000.

Referensi:
http://forum.vivanews.com/sejarah-dan-budaya/205808-sejarah-superman.html
http://ksatria-fantasy.blogspot.com/2012/04/menilik-perjalanan-sejarah-tokoh-fiksi.html

nah ini untuk kalian yang suka kartun Upin & ipin

Sejarah Kartun Upin & Ipin

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj49u2nI1OAJz7FzT4gY4SKYEbuzXh8Fqlj1DJdd8b88mBOI2ZnnKd5BZXr7KqqLv78R36He0UCeBRVtWTD_JFLjQ9-PlJKqcceoQGNsqvWpZH5XV8UD-2HKAFUhquMXLZrt6ZJ2U_RmRIg/s1600/wallpaper_Upin-ipin-terbaru.jpg

Dirilis pada 14 September 2007 di Malaysia dan disiarkan di TV9. Film ini diproduksi oleh Les' Copaque. Awalnya film ini bertujuan untuk mendidik anak-anak agar menghayati bulan Ramadan. Kini, Upin & Ipin sudah mempunyai tiga musim. Di Indonesia, Upin & Ipin hadir di MNCTV. Di Turki, Upin & Ipin disiarkan di Hilal TV. Film ini berdurasi 5-7 menit setiap episodenya. Kartun ini tayang setiap hari di TV9 pukul 16.30 dan di MNCTV tayang setiap hari pukul 19.00 WIB.
Pada awalnya termasuk sebagai gagasan film Geng: Pengembaraan Bermula, Upin & Ipin dibuat oleh Mohd. Nizam Abdul Razak, Mohd. Safwan Abdul Karim, dan Usamah Zaid, para pemilik Les' Copaque. Ketiganya merupakan bekas mahasiswa dari Multimedia University Malaysia yang awalnya bekerja sebagai pekerja di sebuah organisasi animasi sebelum akhirnya bertemu dengan bekas pedagang minyak dan gas, Haji Burhanuddin Radzi dan istrinya bernama H. Ainon Ariff pada tahun 2005, lalu membuka organisasi Les' Copaque.
Awalnya, Upin & Ipin ditayangkan khusus untuk menyambut Ramadan pada tahun 2007 untuk mendidik anak-anak mengenai arti dan kepentingan bulan suci. Kata Safwan, "Kami memulai seri animasi empat menit ini untuk menguji penerimaan pasar lokal serta mengukur bagaimana reaksi pada kemampuan penceritaan kami." Sambutan meriah terhadap kartun pendek ini mendorong Les' Copaque agar menerbitkan satu musim lagi menyambut bulan Ramadan yang seterusnya.
Nizam percaya bahwa aspek kebudayaan Malaysia yang berlatarkan sebagai sebuah kampung yang sederhana pasti dapat menarik minat pasar internasional. Seperti pada kartun animasi Doraemon asal Jepang yang laris di seluruh dunia meskipun berlatarkan budaya setempat dan bukannya budaya internasional. Dan lagi, reputasi Les' Copaque sebagai organisasi terkenal mulai dibentuk oleh popularitas Upin & Ipin bukan saja di Malaysia, malah di beberapa negara lain yang meng-import kartun ini khususnya Indonesia.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiNyJ5EQHTaPKC4PO2fMACe7uy1QPTMn3z0kxHdmIqOzcOpwuTw8KdeFkNfh0W1oN-A9HqOqHXA3R8-uU7tgTDAEevdXvuWZI3uySfye8B-S29KUjH3CzydG-Hb-Zkw4E2wrsUjkxZ4MYk/s400/y_02geng.jpg
Proses animasi Upin & Ipin (dan juga film Geng) menggunakan perangkat lunak CGI Autodesk Maya. Di sebuah sidang media perangkat lunak animasi pada tahun 2009, Ketua Perancang Les' Copaque, Fuad Md. Din memberitahukan, "Salah satu tujuan kami memilih kartun ini adalah karena dibuatnya amat mudah. Lagipula kami sudah berpengalaman membuatnya sebelum ini."
Pada tahun 2009, Nizam, Safwan, dan Anas meninggalkan Les' Copaque untuk mendirikan sebuah studio animasi terbaru, yaitu Animonsta Studios, namun seri animasi Upin & Ipin masih tetap diteruskan di bawah pimpinan Haji Burhanuddin sebagai direktur.

sejarah dan info tentang film avatar

TERNYATA FILM KARTUN AVATAR DIADOBSI DARI CERITA DAJJAL

Memang sudah jadi bahan kecurigaan segelintir orang mukmin dibelahan dunia ini bahwa semua produk-produk orang barat khususnya bangsa yahudi semuanya merujuk dan berlabel kepada pemujaan dajjal mata satu. baik itu sistem politik pemerintahan, hiburan sampai film kartun anakpun dicekoki ajaran dajjalisme. seperti film kartun satu ini. Lalu pokemon, naruto, tom and jerry ternyata mengandung ajaran Iluminasi (pemujaan setan dajjal). naudzubillah



Film kartun Avatar: Legend of the Aang (di AS namanya Avatar: The Last Bender) merupakan salah satu film kartun yang paling banyak peminatnya, bukan saja di Indonesia namun juga di negara-negara lain. Dari anak-anak yang jika bicara saja masih susah, sampai bapak-bapak yang beberapa rambutnya sudah mulai memutih. Hanya saja, saya belum pernah mendengar ada kakek-kakek yang suka nonton Avatar.

Serial film kartun Avatar banyak mengadopsi seni budaya, adat istiadat, dan mitologi dari benua Asia dalam penciptaan fiksinya. Avatar juga mencampur filosofi, bahasa, agama, seni bela diri, pakaian, dan budaya dari negara-negara Asia seperti Cina, Jepang, Mongolia, Korea, India, dan Tibet. Hal ini bisa dimungkinkan sebab kru dari film seri Avatar sendiri mempekerjakan konsultan budaya, Edwin Zane, untuk memeriksa naskah cerita.

Secara etimologi, istilah Avatar berasal dari bahasa Sansekerta (Avatāra) yang secara harfiah berarti "turun", atau dalam pengertian luas berarti “Datangnya Ratu Adil”, seperti halnya Maranatha dalam paham Katolik. Dalam mitologi Hindu, para dewa memanifestasikan dirinya sebagai manusia super dengan turun menjelma ke dunia untuk mengembalikan keseimbangan di muka bumi, setelah mengalami zaman kejahatan yang teramat sangat. Penjelmaan dewa inilah, sang penyelamat terakhir, yang disebut sebagai Sang Avatar.

Belakangan, ada yang menyatakan serial Avatar memuat misi tersembunyi untuk kepentingan Sang Dajjal. Sangat mungkin, penilaian ini berangkat dari pengakuan Sai Baba, manusia nyentrik dari Khurasan yang dianggap sebagian orang sebagai penjelmaan Dajjal di abad ke-21, yang memang mengaku sebagai Avatar (Sang Penyelamat). Benar tidaknya Sai Baba seorang Dajjal, wallahu’alam bishawab.
Ada pun mengenai misi tersembunyi dari serial kartun Avatar, hal ini bisa benar dan bisa pula tidak. Namun mengingat Avatar termasuk dalam film kartun jaringan Holywood (Nickelodeon), agaknya memang perlu dikritisi lebih lanjut. Sebab, film-film produksi Hollywood memang tidak pernah bebas nilai, selalu saja mengandung isme-isme yang aneh.

Wes Penre, salah satu tokoh artis AS yang ‘membangunkan’ kelompok musik cadas di AS di era 1980-an, menyatakan jika serial-serial besutan Walt Disney yang di luaran sepertinya aman-aman saja dipirsa sebenarnya mengandung pengajaran kepada anak-anak kecil tentang dunia magis dan ilmu hitam yang membahayakan keimanan. Wes Penre sudah bertobat dan kini giat melakukan pencerahan kepada khalayak AS dan dunia tentang bahayanya produk-produk Hollywood.
Tentang bahaya atau tidaknya serial Avatar memang perlu penelusuran yang lebih serius. Namun yang pasti, sinetron-sinetron made in Indonesia yang konyol, jauh dari realitas kehidupan rakyat kita, mengajarkan banyak kekerasan, membiasakan pola hidup pacaran (bahkan bulan Ramadhan kemarin ada sinetron yang perempuannya pakai cadar tapi tetap saja pacaran! Naudzubillah!), dan memperlihatkan kekayaan yang luar biasa, ini jauh lebih berbahaya dipandang dari segi akidah. Seolah-olah kesuksesan hidup di dunia ini semata-mata diukur dari banyak sedikitnya kita berhasil mengumpulkan harta kekayaan, tidak perlu bertanya dari mana asalnya, tidak perduli jika hal itu memiskinkan orang lain.

Acara-acara di teve selain sinetron juga konyol, merusak akidah, dan melecehkan intelektual. Hal ini bisa dilihat dari acara-acara seperti Extravaganza, dangut mania, idol-idol, paranoia, dan sebagainya. Bisa jadi, karena muatan acara di teve sekarang mayoritas diisi dengan acara yang merusak dan sama sekali tidak bermanfaat, banyak keluarga modern kini membuang pesawat tevenya dan menggantinya dengan rak buku yang diisi dengan buku-buku yang bermanfaat dan jauh lebih berguna kelak. Wallahu’alam bishawab.

sumber : www.eramuslim.com

kartun shaun the sheep

Shaun The Sheep pertama kali muncul di televisi pada tahun 1995 dalam film A Close Shave dengan karakter Wallace dan Gromit anjing. Durasinya hanya empat menit tetapi membuat orang banyak menyukainya. Dan sejak itu, Shaun memiliki acara TV sendiri di BBC yg dibuat oleh studio produksi Aardman.

Berikut beberapa hal menarik dari proses pembuatan ‘Behind The Scene’ animasi Shaun The Sheep :


1. Pembuatan Storytime







Sebuah episode bermula dari ide cerita yang sederhana. Ide tersebut diserahkan pada tim scriptwiters untuk diolah menjadi cerita yang bagus.

Kemudian diserahkan pada storyboard artist untuk membuat story linenya, tahap ini juga membantu set dressers, prop-makers, model-makers, riggers dan cameramen untuk mempersiapkan pengambilan gambar dan apa saja yang diperlukan.


2. Persiapan Scene






Rumput di pertanian dibeli dari hobby center, dicat hijau untuk mendapatkan corak rumput yang pas, ditambah dengan rumput ilalang dan bunga aster.

Gumpalan kecil hitam juga disebar untuk mendapatkan efek kotoran domba. Rumput ini kemudian dibentangkan di atas baja berlubang untuk mendapatkan pondasi yang bagus. Animator kemudian dapat menggunakan magnet untuk menjaga karakter di tempat, dan menggunakan baja untuk memasang pohon, rumah pertanian, gudang dan bagian lainnya dari set tersebut tetap pada tempatnya.

3. Pembuatan Model








Model-makers membuat domba dengan terlebih membentuk badan, kemudian membungkus tubuh mereka dengan wool putih. Bulu tersebut kemudian dikotori sedikit dan kaki yang terbuat dari silikon ditambahakan. akhir kepala yg dapat dipasang-lepas dipasang dibadan.

“Kami memiliki sejumlah badan, beberapa mempunyai empat kaki, dan beberapa hanya dua, tergantung pada scene,” kata Chris.

4. Propping Up








Property maker dipanggil untuk membuat segalanya dari handuk pantai berukuran domba, untuk mainan mandi untuk Timmy, dan bahkan meja untuk adegan sihir.

Prop maker Helen Javes berkata: “Semuanya dibuat manual, sehingga sangat rumit. “Bahkan kaki meja dibuat manual untuk mendapatkan bentuk yang tepat.” Tetapi pekerjaan prop maker bukan tanpa risiko. Jari teriris pisau tajam, dan terbakar akibat panas dari lem adalah resiko pekerjaan sehari-hari.

5. Ekspresi Mata








Mata domba memiliki lubang kecil sehingga mereka dapat dimanipulasi untuk membuat mereka melihat ke kiri, kanan, atas, bawah.

Setiap animator juga memiliki puluhan kelopak mata khusus buatan – potongan kecil dari plastisin berbentuk kubah ungu yang dapat ditambahkan ke bola mata membuat berkedip domba, atau terlihat mengantuk.

Karena domba-domba itu tidak berbicara, mereka menggunakan ekspresi untuk menceritakan kisah atau memberikan momen komedi . “kelopak mata merka adalah siksaan bagi animator mata”.

6. Penyimpanan






Bila tidak digunakan, domba dan potongan domba dapat ditemukan disimpan dalam di rak di antara ruangan studio di Aardman.

Ada di sini bahwa animator dapat menemukan kaki cadang untuk Shaun, sedikit bulu ekstra, atau satu atau dua domba yg rusak!

7. Komedi Slapstik








Terlepas dari beberapa embikan dari Shaun dan teman-temannya, gongongan dari Bitzer dan dengusan dari Petani, Shaun and the sheep adalah serial TV diam.

Tetapi sementara Gromit memiliki suara Wallace untuk menjaga cerita terjadi dalam film-film mereka, Shaun tidak memiliki kemewahan itu.

“Lebih mudah untuk menganimasikannya karena lip-sync adalah salah satu aspek yang paling memakan waktu untuk animator,” ujar Chris.

8. Sabar dan Teliti








Karakter dalam Shaun and the sheep bergerak 25 kali per detik, berarti animator harus mengatur ulang adegan 1.500 kali hanya satu menit dari rekaman.

Mereka rata-rata menyelesaikan tujuh detik rekaman/harinya.
sepertinya tidak begitu banyak, tetapi bila dibandingkan dengan Wallace and Gromit: The Curse of The Were-Rabbit and Chicken Run, mereka bekerja dengan kecepatan sangat tinggi.

Apa istimewanya Shaun The Sheep?



Animasi yang tayang perdana di TV Inggris pada Maret 2007. ini diproduksi CBBC, Inggris.

Shaun The Sheep memotret domba atau biri-biri yang cerdas, kreatif dan bisa melakukan kegiatan layaknya manusia dengan seting sebuah peternakan.

Setiap episodenya berisi banyolan slapstick. Tak ada dialog dalam animasi berjumlah 80 episode ini. Bahkan kalau pun muncul karakter manusia, tak ada dialog yang terucap. Kadang hanya terdengar suara tokoh menghela nafas atau melengos, untuk mengekspresikan emosi karakter.

Menonton Shaun The Sheep mengingatkan pada animasi bisu Pingu, atau komedi situasi bisu Mr. Bean, yang juga berasal dari Inggris.


Tokoh dalam Film Shaun The Sheep


Shaun






Pemimpin dari gerombolan domba-domba, merupakan karakter utama. Dia pintar, keren dan selalu memiliki ide-ide yang kreatif berbeda dengan domba-domba yang lain yang terkadang oon.

Shirley






Domba berukuran terbesar, sering dijadikan alat oleh teman-temannya jika membutuhkan sesuatu untuk menghabiskan makanan atau benda-benda lainnya. Saya sih sering ngeliat Shirley menjadi kaya mesin penyedot debu yang memakan segala sesuatu dan menjadi alat untuk beban. Mukanya yang polos apalagi saat dikerjain ama teman-temannya untuk menjadikan alat.


Timmy






Timmy, keponakan Shaun adalah domba yang paling muda karena dia masih bayi, suka melakukan hal-hal layaknya bayi, main hajar, kadang kelempar sana-sini. Untung ada ibunya timmy yang selalu menjaganya.


Bitzer






Sohibnya Shaun, merupakan anjing penjaga di perternakan. Bitzer selalu berusaha yang terbaik untuk menjaga teman-temannya para domba-domba nakal untuk keluar dari kesulitan. Anjing ini juga kurang cerdas jika dibandingkan dengan shaun tapi inilah yang membuat cerita animasi ini lucu.


The Farmer






Seorang Petani yang mempunyai peternakan dengan dibantu Bitzer di sisinya.


Pidsley






Musuh Shaun’s, mempunyai keinginan kuat untuk menjadi penerima tunggal perhatian Petani. Dia cemburu hubungan Bitzer dengan petani dan tidak menyukai domba, Dia selalu berpikir bahwa domba bodoh dan berada di bawahnya.


The Pigs






Tokoh antagonis tak ketinggalan. The Naughty Pigs, rombongan babi yang memusuhi Shaun. Mereka sering membuat rencana jahat, namun selalu gagal dan berakhir dengan kekonyolan.

SUMBER:
http://www.smartnewz.info/2011/10/to...n-animasi.html 

Sejarah kartun winnie the pooh

Milne bernama karakter Winnie-the-Pooh setelah boneka beruang yang dimiliki oleh anaknya, Christopher Robin Milne , yang merupakan dasar untuk karakterChristopher Robin . His toys also lent their names to most of the other characters, except for Owl and Rabbit , as well as the Gopher character, who was added in the Disney version. mainan Nya juga meminjamkan nama mereka dengan sebagian besar karakter lain, kecuali untuk Owl dan Rabbit , serta menggali karakter, yang telah ditambahkan di versi Disney. Christopher Robin’s toy bear is now on display at the Main Branch of the New York Public Library in New York . [ 2 ] Teman-mainan beruang Christopher Robin sekarang dipajang di Cabang Utama dari New York Public Library di New York . [2] Harry Colebourne and Winnie, 1914 Harry Colebourne dan Winnie, 1914 Christopher Milne had named his toy bear after Winnie , a Canadian black bear which he often saw at London Zoo , and “Pooh”, a swan they had met while on holiday. Christopher Milne telah bernama beruang mainan setelah Winnie , Kanada beruang hitam yang sering melihat di London Zoo , dan “Pooh”, angsa mereka bertemu pada saat liburan. The bear cub was purchased from a hunter for $20 by Canadian Lieutenant Harry Colebourn in White River, Ontario , Canada, while en route to England during the First World War. Ini anak beruang yang dibeli dari pemburu sebesar $ 20 oleh Kanada Letnan Harry Colebourn di White River, Ontario , Kanada, sedangkan perjalanan ke Inggris selama Perang Dunia Pertama. He named the bear “Winnie” after his hometown in Winnipeg , Manitoba. Dia bernama beruang “Winnie” setelah kampung halamannya di Winnipeg , Manitoba. “Winnie” was surreptitiously brought to England with her owner, and gained unofficial recognition as The Fort Garry Horse regimental mascot. “Winnie” itu diam-diam dibawa ke Inggris dengan pemilik, dan mendapatkan pengakuan resmi sebagai The Fort Garry Horse maskot resimen. Colebourne left Winnie at the London Zoo while he and his unit were in France; after the war she was officially donated to the zoo, as she had become a much loved attraction there. [ 3 ] Pooh the swan appears as a character in its own right in When We Were Very Young . Colebourne meninggalkan Winnie di Kebun Binatang London, sementara ia dan unit berada di Prancis, sedangkan ia perang secara resmi disumbangkan ke, kebun binatang karena dia menjadi jauh ada atraksi dicintai. Setelah [3] Pooh angsa muncul sebagai karakter dalam sendiri tepat di Ketika We Were Sangat Young . In the first chapter of Winnie-the-Pooh , Milne offers this explanation of why Winnie-the-Pooh is often called simply “Pooh”: Dalam bab pertama Winnie-the-Pooh , Milne ini menawarkan penjelasan mengapa Winnie-the-Pooh ini sering disebut hanya “Pooh”:
“But his arms were so stiff … they stayed up straight in the air for more than a week, and whenever a fly came and settled on his nose he had to blow it off. And I think — but I am not sure — that that is why he is always called Pooh.” “Tapi tangannya sangat kaku … mereka tinggal lurus di udara selama lebih dari seminggu, dan setiap kali terbang datang dan menetap di hidungnya dia harus meniup it off Dan saya pikir -. Tetapi saya tidak yakin - bahwa itulah sebabnya dia selalu disebut Pooh. “cartoon_07_disney_Winnie_the_Pooh_2

Selasa, 27 Agustus 2013



Sejarah Tokoh Komik Kartun Batman

Posted by alfi
Sejarah Tokoh Komik Kartun BatmanSejarah Tokoh Komik Kartun Batman - Batman (mulanya disebut the Bat-Man) adalah tokoh fiksi pahlawan super yang diciptakan oleh seniman Bob Kane dan penulis Bill Finger dan diterbitkan oleh DC Comics.

Tokoh ini pertama muncul di Detective Comics #27 (Mei 1939). Ia juga dikenal dengan julukannya yang banyak diantaranya adalah sebagai "the Caped Crusader", "the Dark Knight", "the World's Greatest Detective", atau secara singkat "the Bat"; dalam kisah aslinya dan sangat banyak, identitas Batman adalah Bruce Wayne, seorang pengusaha kaya. Nama Bruce Wayne itu sendiri diambil dari nama tokoh historis yaitu Robert the Bruce dan "Mad" Anthony Wayne.

Ada beberapa hal yang sangat menarik ketika kita melihat sosok Batman. Yang pertama karena tokoh Batman adalah Superhero dengan kekuatan manusia asli ( Bukan dengan kekuatan super layaknya Superman atau Spiderman ) namun dilengkapi dengan aneka alat canggih sehingga ia bisa melakukan hal-hal yang tidak bisa di lakukan oleh manusia biasa. Perlengkapan Batman tersebut mulai dari Jubah yang tahan peluru, Mobil yang bisa bergerak dengan cepat dan dilengkapi persenjataan modern hingga sepeda motor yang keren banget. Semua alat itulah yang menjadikan sosok misterius Batman dibalik Topeng hitamnya sangat digemari oleh banyak orang hingga sekarang.

Dari situlah kemudian Batman dan beberapa tokoh disekelilingnya seperti Alfred dan Robin juga berkembang seiring perkembangan jaman. Jubah Superhero yang beraksi di Gotham City ini juga mengalami beberapa revolusi dari yang sangat sederhana hingga sebuah jubah yang sangat menarik seperti yang kita lihat sekarang. Kharisma Batman memang tidak pernah luntur hingga sekarang. Film tokoh Batman selalu saja bisa menjadi box office pada saat pemutarannya. Budget untuk biaya pembuatan Film Batman dari tahun ke tahun juga mengalami peningkatan yang luar biasa. Setiap orang ingin agar tokoh jagoan idolanya ini terlihat semakin hebat dengan berbagai macam inovasi alat perlengkapan.

sejarah film kartun

Sejarah Film Kartun
Bagi penggemar film kartun kira-kira sudah tahu belum bagaimana sejarah film kartun?
Sebelum film kartun dikenal, yang ada hanyalah kartun. Kata kartun berasal dari bahasa Inggris cartoon atau dalam bahasa Italia,cartone yang berarti kertas tebal. Awalnya kartun mengacu pada pengertian gambar rencana, dalam seni murni kartun merupakan gambaran kasar atau sketsa awal dalam kanvas besar atau pada hiasan dinding pada bangunan arsitektural seperti mozaik, kaca dan fresco (Marianto dalam Indarto, 1999:13). Bukti arkeoleogis telah menemukan gambar kartun atau karikatur sudah ditemukan pada dinding-dinding dan jambangan bunga pada jaman Mesir kuno dan Yunani Kuno (Intisari, Januari 1992).
Masa Renaissance yakni pada abad ke-16, , Michaelangelo buo narotti memakai kartun dalam mengerjakan karyafresco tentang kisah penciptaan manusia yang sangat terkenal dan sampai sekarang dapat dilihat di Kapel Sistine. (Marianto dalam Indarto, 1999:13). Leonardo da Vinci dalam karyanya yang berjudul The Virgin and Child with St. Anne and St. John the Baptist, adalah sebuah kartun yang dibuat oleh Leonardo da Vinci dalam makna yang asli. Sebuah kartun dengan ukuran penuh yang digambar di atas kertas sebagai studi untuk proses lebih lanjut sebauh karya seni, seperti lukisan atau permadani. Koleksi kartun kelas dunia karya Peter Paul Rubens untuk sebuah permadani yang besar sebuah koleksi dari John and Mable Ringling dapat disaksikan dalam Museum of Art di Sarasota, Florida(http://en.wikipedia.org/wiki/Editorial_cartoon).
Bapak kartun modern adalah seniman yang berasal dari Perancis, Honore Daumier (1830-1870). Beliau mengkartunkan para pemimpin perancis untuk koran dan majalah Perancis, bahkan sempat dipenjara pada tahun 1832 karena mengkarikatur Raja Louis Philippe (Intisari, Januari 1992).
Tahun 1843 merupakan masa di mana kehadiran kartun mulai diperhitungkan keberadaannya, pada tahun tersebut diadakan sebuah pameran besar dan kompetisi kartun yang digagas oleh Pangeran Albert, suami Ratu Victoria dari Inggris.
Kartun yang berjudul Substance and Shadow karya John Leech merupakan sindiran yang disiapkan untuk pembangunan fresco di New Palace of Westminster (1843), dan kemudian dibuat pengertian modern dari kata “kartun” dalam media cetak modern, ilustrasi kartun biasanya bertujuan humor. Fresco sendiri adalah seni menggambar di kaca dengan warna-warna yang indah dan mengilustrasikan suatu legenda atau mitos pada masyarakat Eropa. Konsep ini mulai dipakai dari tahun 1843 ketika majalahPunch menerapkan istilah untuk gambar sindiran dalam salah satu halamannya, terutama sketsa yang dibuat oleh John Leech. Awal parodi sebuah kartun dilihat padafresco bersejarah di new palace of Westminster. Judul asli untuk gambar yang dibuat oleh tukang pensil (ilustrator) majalahPunch dan judul baru “cartoon” dimaksudkan untuk sesuatu yang bersifat ironis, dengan referensi pada sikap memperkaya diri dari para politisi barat.
Tahun 1900 kartunis editorial, Sir David Law dari Selandia Baru membuat karakter pada diri “Kolonel Blimp”, yakni sosok militer tua yang reaksioner. Low memulai karier sebagai kartunis pada tahun 1914 dan pada tahun 1919, ia pindah ke Inggris. Terkait dengan perkembangan kartun secara kronologis, tahun 1930-1940 adalah masa popularitas buku-buku komik, sedangkan tahun 1935 sampai 1945 (pasca perang dunia II) merupakan masa popularitas komik-komik humor.

Teknis masa lalu dalam menerbitkan kartun (sebelum berkembangnya cetak dan separasi warna) adalah dengan cara manual dimana kartunis langsung menggambar di atas blok kotak kayu4, setelah gambarnya pasti bisa dengan pensil atau pena, pengukir lantas mengukirnya sesuai garis coretan. Proses ini membutuhkan waktu kurang lebih 24 jam. Semakin berkembangnya teknik cetak proses pembuatan kartun menjadi lebih efektif dan efisien terlebih lagi setelah berkembangnya teknik digital.
Seiring dengan kemajuan jaman para kartunis mengadakan inovasi terhadap kartun, yang kemudian memunculkan film kartun. Awal munculnya film kartun sebagai gambar kartun yang bergerak dipelopori oleh gambar kartun dengan bentuk kuda yang merupakan hasil olahan dari foto yang di buat oleh Edweard Muybridge pada abad ke-19. Gambar yang sederhana berada di antara komik strip dan awal film animasi. ‘Kartun’ merujuk pada animasi, dimana istilah ini menjadi sesuatu yang umum pada perkembangan selanjutnya.
Film kartun dapat di saksikan pada layar televisi atau di bioskop dan dibuat dengan menampilkan gambar ilustrasi yang dibuat seakan-akan bisa bergerak. Kata kartun (cartoon) biasanya dipersingkat menjadi toon, hal ini dipopulerkan dengan film yang dibintangi oleh Rogger Rabbit. Film kartun kebanyakan menjadi program konsumsi anak-anak yang memuat cerita fabel , manusia super, petualangan dan jenis tema film kartun yang lain.

Sejarah Perkembangan Film Animasi

Sejarah Perkembangan Film Animasi




         Animasi secara sederhana bisa kita katakan sebuah ilustrasi atau gambar yang dicetak dalam frame demi frame. Tiap-tiap frame memiliki gambar yang berbeda (nyaris sama) satu sama lain sehingga jika diproyeksikan (bergerak secara cepat) terciptalah ilusi pergerakan gambar. Perkembangan teknik animasi dari masa ke masa demikian pesat. Sejak awal kali pertama para pembuat animasi langsung menggambar pada frame filmnya hingga kini telah menggunakan teknologi digital. Dari animasi dua dimensi (2-D), lalu animasi stop-motion, kini berkembang menjadi animasi tiga dimensi digital (CGI). Batasan film animasi juga semakin “kabur” karena teknik animasi kini lazim digunakan sebagai efek visual untuk film-film non-animasi, seperti sering kita lihat pada film-film fiksi ilmiah serta fantasi.

Animasi juga sering disebut sebagai atribut genre. Animasi bukanlah genre namun lebih tepatnya merupakan sebuah teknik. Film animasi memiliki jangkauan wilayah cerita serta genre yang luas, seperti drama, fiksi-ilmiah, perang, fantasi, horor, musikal, hingga epik sejarah. Walau bisa dinikmati oleh semua kalangan, film animasi juga identik sebagai film hiburan anak-anak karena pada kenyataannya sebagian besar film yang diproduksi memang ditujukan untuk anak-anak. Dalam beberapa kasus seperti di Jepang misalnya, film animasi juga diproduksi untuk segmen penonton dewasa.

Awal Perkembangan Animasi
..
 

Sejak awal ditemukannya sinema, para pembuat film telah menggunakan teknik animasi untuk menghasilkan efek visual, seperti ledakan, roket, serta benda terbang lainnya dalam film-film mereka. Film animasi penuh pendek pertama dengan format film standart tercatat adalah Humorous Phases of Funny Faces (1906) yang diproduksi oleh kartunis surat kabar Amerika, J. Stuart Blackton. Film animasi ini menggambarkan seorang kartunis yang tengah menggambar wajah di sebuah papan tulis. Di wilayah Eropa film animasi pendek Fantasmagorie (1908) karya Émile Cohl asal Perancis tercatat sebagai salah satu film animasi tertua. Sementara film animasi panjang pertama adalah El Apóstol (1917) karya Quirino Cristiani, animator asal Argentina. Animasi stop-motion “3-D” pertama tercatat adalah The Grasshopper and the Ant (1911) dan The Cameraman's Revenge (1911) karya animator Soviet Wladislaw Starewicz. Pada periode film bisu ini, film-film animasi berkembang demikian pesat hampir di seluruh negara di dunia baik di Asia, Eropa, dan terutama di Amerika.
..
 

Karakter animasi pertama yang sangat berpengaruh dan sukses adalah Gertie, si Brontosaurus dalam Gertie the Dinosaur (1914) yang filmnya berisi sebanyak 10.000 frame gambar. Sang kreator adalah animator komik kenamaan harian New York Herald, yakni Winsor McCay. Beberapa tahun kemudian karakter populer, si kucing Felix karya animator Otto Messmer, muncul pertama kali dalam film Feline Follies (1919) dan Musical Mews (1919). Kucing superstar ini muncul dalam ratusan film pada satu dekade ke depan dan tercatat merupakan karakter animasi pertama yang sukses menjadi merchandise. The Last Life (1928) tercatat sebagai film animasi Felix terakhir yang popularitasnya semakin menurun karena munculnya teknologi suara dan kalah bersaing dengan superstar Walt Disney, Mickey Mouse. Sementara animator legendaris Walt Disney semasa era film bisu ini tercatat telah sukses dengan seri kartun Alice serta Oswald, Si Kelinci.

Animasi di Era Awal Film Bicara

..
 

Datangnya teknologi suara pada akhir dekade 20-an semakin mendukung perkembangan film animasi. Pada tahun 1928, Ub Werks, animator studio Disney mengembangkan karakter baru sebagai pesaing karakter Felix The Cat. Karakter animasi populer, Mickey Mouse muncul pertama kali dalam Plane Crazy (1928) serta diikuti Steamboat Willie (1928). Dalam Steamboat Willie, karakter Mickey telah muncul bersama pasangannya Minnie, yang suara keduanya diisi sendiri oleh Walt Disney. Steamboat Willie juga tercatat sebagai film animasi pertama yang menggunakan sinkronisasi suara. Film ini merupakan landmark bagi perkembangan film animasi sekaligus pemicu sukses karakter si tikus setelahnya. Dalam perkembangan selanjutnya Walt Disney berkembang menjadi studio pelopor yang paling sukses memproduksi film-film animasi.
..
 

Tidak kalah dengan Disney beberapa studio kompetitor lainnya turut mengembangkan beberapa karakter animasi yang masih dikenal hingga kini. Fleischer Brothers adalah empat bersaudara yang bertanggungjawab mempopulerkan karakter-karakter populer seperti Bimbo, Betty Boob, hingga Popeye. Si seksi Betty Boob mulai populer dalam film Silly Scandals (1931) namun setelah sukses dengan beberapa filmnya karakter ini mulai memudar setelah munculnya lembaga sensor film. Sementara karakter Popeye muncul pertama kali bersama Betty Boop dalam Popeye the Sailor (1933). Sejak tahun 1938, Popeye menggantikan Mickey Mouse sebagai karakter animasi paling populer di Amerika yang bertahan hingga dua dekade ke depan. Fleischer Brothers bersama DC Comics kelak juga mempelopori film animasi superhero populer, Superman (1941) yang diikuti belasan seri lainnya.

Periode Emas Film Animasi di Era Klasik

..
 

Selain sukses dengan seri Mickey Mouse, Disney juga sukses besar dengan seri kartun Silly Symphony. Seri pertamanya adalah Skeleton Dance (1929) dan kemudian berlanjut sampai dengan 70 episode lebih hingga tahun 1939. Selama satu dekade ini seri Silly Symphony juga sukses menyabet tujuh Oscar untuk kategori animasi pendek terbaik. Flowers and Tree (1932) adalah peraih Oscar pertama untuk studio Disney serta tercatat sebagai film animasi pertama yang menggunakan teknologi tiga warna (technicolor). Seri yang paling populer adalah The Three Little Pigs (1933) dengan lagu hit-nya Who’s Afraid of the Big Bad Wolf?. Pada era 30-an ini pula ikon populer Disney lainnya mulai bermunculan, yakni Pluto, Goofy, serta Donald Duck.
..
 

Walt Disney meraih kejayaannya pada akhir dekade 30-an hingga 50-an melalui belasan film animasi panjangnya. Disney mengawali rentetan suksesnya melalui animasi klasik, Snow White and the Seven Dwarfs (1937) yang tercatat sebagai pencetak keuntungan terbesar pada tahun rilisnya. Film yang merupakan perpaduan roman, fantasi, serta musikal ini menjadi formula dasar bagi film-film klasik Disney berikutnya, seperti Pinocchio (1940), Bambi (1942), Cinderella (1950), Alice in Wonderland (1951), serta Sleeping Beauty (1959). Disney juga melakukan terobosan besar melalui film termahalnya saat itu, yakni Fantasia (1940) yang merupakan perpaduan harmonis antara musik klasik dengan animasi.
..
Studio Warner Bros. (WB) bersama tim animatornya, Isadore "Friz" Freleng, Bob Clampett, Chuck Jones, serta Tex Avery, bersaing dengan Disney melalui seri kartunnya yang ekstrem, brutal, serta “sadistik” yang memang ditujukan untuk penonton dewasa melalui seri Looney Toons dan Happy Harmonies. Melalui seri inilah ikon-ikon kartun klasik seperti Porky Pigs, Bugs Bunny, Elmer Fudd, Duffy Duck, Sylvester, Tweety, Speedy Gonzales, Road Runner, hingga Coyote mulai muncul. Mel Blanc juga dikenal sebagai pengisi suara nyaris semua ikon kartun WB tersebut. Sementara karakter kartun eksentrik WB lainnya, yakni Pink Panther baru muncul pada awal dekade 60-an.

 

Sementara itu studio MGM bersama William Hanna dan Joseph Barbera menjadi rival serius Disney dan WB melalui seri kartun populernya, Tom & Jerry. Dua karakter ini muncul pertama kali dalam Puss Gets the Boot (1940). Sukses film ini berlanjut hingga dua dekade ke depan yang diproduksi hingga lebih dari seratus judul. Karakter kucing dan tikus ini mampu mendobrak dominasi Disney dengan meraih Oscar (animasi pendek terbaik) lebih banyak dibandingkan seri kartun lainnya. Dalam dekade 40-an saja tercatat ada lima judul film yang meraih Oscar yakni, Yankee Doodle Mouse (1943), Mouse Trouble (1944), Quiet, Please! (1945), The Cat Concerto (1946) serta The Little Orphan (1948).
..
Pada periode ini teknik animasi stop-motion juga populer yang dipelopori oleh Ray Harryhausen, yang dijuluki pula bapak animasi stop-motion. Teknik ini sering digunakan sebagai efek visual dalam film-film fiksi ilmiah untuk menggambarkan karakter raksasa, monster, makhluk angkasa, dan lain sebagainya. Ray mulai terlibat produksi animasi stop-motion dalam Mighty Joe Young (1949), dan namanya mulai dikenal setelah bekerja dalam film-film sukses seperti Earth vs. The Flying Saucers (1956), The 7th Voyage of Sinbad (1958), Mysterious Island (1961), serta Jason and the Argonauts (1963). Ray masih terlibat dalam produksi animasi stop-motion hingga awal dekade 80-an.

Pada era akhir 60-an hingga pertengahan 80-an film animasi nyaris tidak mengalami perkembangan yang berarti. Disney sepanjang dua dekade ini hanya mengeluarkan film-film animasi kelas duanya, seperti The Aristocats (1970), The Rescuers (1977), hingga Tron (1982). Sistem sensor yang mulai memudar di awal dekade 60-an juga berdampak pada film-film animasi seperti tampak pada karya-karya Ralph Bakshi. Salah satu arahannya, Fritz the Cats (1972) merupakan film animasi pertama yang mendapatkan rating X. Film ini berkisah tentang seekor kucing yang menyukai seks dan obat-obatan. Bakshi juga memproduksi animasi unik bertema fantasi, Wizard (1977) dan The Lord of the Rings (1978).

..
Perkembangan di Era 80-an hingga Kini
..
 

Pada era akhir 80-an hingga pertengahan 90-an Disney akhirnya kembali berjaya dengan film-film animasi konvensionalnya seperti pada era klasik. Diawali dengan kisah si putri duyung, The Little Mermaid (1989) yang sukses luar biasa sehingga pihak studio semakin bergairah memproduksi animasi sejenis. Sukses fenomenal berlanjut melalui film-film animasi seperti The Beauty and the Beast (1991), Alladin (1992), The Lion King (1994), Pocahontas (1995), serta Mulan (1998). Selain sukses komersil, The Beauty and the Beast juga tercatat sebagai film animasi pertama yang meraih nominasi Oscar untuk film terbaik. Sementara The Lion King pada masanya mencatatkan diri sebagai film animasi terlaris sepanjang sejarah. Semenjak era digital mendominasi, popularitas animasi tradisional Disney semakin menurun. Tercatat Home on the Range (2004) adalah film 2-D terakhir yang diproduksi Disney.
..
Pencapaian mengagumkan juga diperlihatkan film komedi Who Framed Roger Rabbit (1988) yang mampu menggabungkan animasi dengan aksi nyata secara meyakinkan. Film ini menampilkan nyaris semua ikon-ikon kartun era klasik baik Disney, WB, serta MGM. Teknik animasi stop-motion rupanya juga masih menjadi pilihan terbukti dengan suksesnya film The Nightmare Before Christmas (1993), James and the Giant Peach (1996), Chicken Run (2000), serta Wallace & Gromit: The Curse of the Were-Rabbit (2005). Animasi 2-D juga rupanya masih menjanjikan melalui adaptasi seri kartun televisi seperti Southpark: Bigger, Longer, and Uncut (1999), Pokemon The Movie (1999), The SpongeBob SquarePants Movie (2004) serta The Simpsons Movie (2007).

 

Rekayasa digital (CGI) pada pertengahan dekade 90-an akhirnya mulai mengambil-alih teknik animasi konvensional dengan pencapaian grafis yang sangat mengagumkan. CGI pun sudah lazim digunakan untuk efek visual film-film non-animasi, seperti Terminator 2 (1991) dan Jurrasic Park (1993). Dimotori oleh studio animasi Pixar, teknologi CGI mulai mendominasi pasar film-film animasi yang diproduksi pada dekade ini hingga mendatang. Bekerja sama dengan Disney, Pixar mengawali suksesnya melalui Toy Story (1995) yang menjadi tonggak sejarah perkembangan animasi di era digital. Kolaborasi Disney-Pixar berlanjut melalui film-film sukses berkualitas tinggi seperti, Toy Story 2 (1999), Monster Inc. (2001), Finding Nemo (2003), serta The Incredibles (2004). Pada tahun 2006, Disney membeli studio Pixar dan terbukti sukses dengan film-film berikutnya seperti Ratatouille (2007), serta yang baru lalu Wall-E (2008). Studio Dreamworks menjadi rival serius Disney melalui Shrek (2001) serta sekuelnya Shrek 2 (2004) yang sukses begitu fenomenal. Studio 20th Century Fox juga sukses melalui Ice Age (2002) bersama sekuelnya, Ice Age 2: The Meltdown (2006).

 

Dalam perkembangan tercatat beberapa film animasi produksi luar Amerika yang cukup menarik perhatian. Sekalipun tidak mampu bersaing secara komersil dengan film-film animasi produksi Amerika namun mereka menampilkan sesuatu yang berbeda sekaligus mampu bersaing dalam ajang bergengsi sekelas Academy Awards. Setelah sukses internasional melalui Princess Mononoke (1997), film animasi Jepang (anime) akhirnya mampu meraih Oscar melalui film fantasi petualangan unik, Spirited Away (2002). Film-film animasi unik produksi Perancis juga mendapat pengakuan tinggi di ajang yang sama, seperti The Triplets of Belleville (2003) serta Persepolis (2006). Dalam perkembangan ke depan rasanya film-film animasi produksi Amerika masih akan terus mendominasi pasar dunia. Film animasi tradisional 2-D lambat tapi pasti akan menghilang tergantikan oleh film animasi 3-D yang semakin tinggi kualitasnya.

sejarah cerita doraemon

Sejarah Kartun Doraemon Lengkap

Posted by Aris Fourtofour on Senin, 31 Desember 2012
Sejarah Kartun Doraemon Lengkap- Doraemon adalah judul sebuah manga populer yang dikarang Fujiko F. Fujio sejak tahun 1970 dan berkisah tentang kehidupan seorang anak pemalas kelas 5 SD yang bernama Nobi Nobita yang didatangi oleh sebuah robot kucing bernama Doraemon yang datang dari abad ke-22. Dia dikirim untuk menolong Nobita agar keturunan Nobita dapat menikmati kesuksesannya daripada harus menderita dari utang finansial yang akan terjadi di masa depan yang disebabkan karena kebodohan Nobita.

Nobita, setelah gagal dalam ulangan sekolahnya atau setelah diganggu oleh Giant dan Suneo, akan selalu mendatangi Doraemon untuk bantuannya. Doraemon kemudian biasanya akan membantu Nobita dengan menggunakan peralatan-peralatan canggih dari kantong ajaibnya; peralatan yang sering digunakan misalnya “baling-baling bambu” dan “Pintu ke Mana Saja”. Sering kali, Nobita berbuat terlalu jauh dalam menggunakan peralatannya dan malah terjerumus ke dalam masalah yang lebih besar.

SEJARAH KARTUN DORAEMON

Pada bulan Desember 1969, manga Doraemon terbit berkesinambungan dalam 6 judul majalah bulanan anak. Majalah-majalah tersebut adalah majalah Yoiko (anak baik), Yōchien (taman kanak-kanak), Shogaku Ichinensei (kelas 1 SD), Shogaku Yonnensei (kelas 4 SD), dan sejak 1973 majalah Shogaku Gogensei (kelas 5 SD) dan Shogaku Rokunensei (kelas 6 SD). Cerita yang terkandung dalam majalah-majalah itu berbeda-beda, yang berarti pengarang cerita ini harus menulis lebih dari 6 cerita setiap bulannya. Pada tahun 1979, CoroCoro Comic diluncurkan sebagai majalah Doraemon.

Sejak pertama kali muncul pada tahun 1969, cerita Doraemon telah dikumpulkan dan dibagi ke dalam 45 buku yang dipublikasikan sejak tahun 1974 sampai 1996, dan telah terjual lebih dari 80 juta buku pada tahun 1992. Sebagai tambahan, pada tahun 2005, Shōgakukan menerbitkan sebuah serial tambahan sejumlah 5 jilid dengan judul Doraemon+ (Doraemon Plus), dengan cerita yang berbeda dari 45 volume aslinya.

SETTING

Doraemon dikirim kembali ke masa Nobita hidup oleh cicit Nobita, Sewashi, untuk memperbaiki kehidupan Nobita agar keturunannya merasakan kehidupan yang lebih baik. Dalam kehidupan aslinya (tanpa dibantu Doraemon), Nobita gagal dalam pelajaran sekolahnya, gagal dalam karier, dan meninggalkan keluarganya dengan masalah finansial.

Cerita terfokus tentang kehidupan sehari-hari Nobita, tokoh utama cerita ini. Doraemon memiliki sebuah kantung 4 dimensi yang ia isi dengan benda-benda dari masa depan. Seringkali Nobita datang merengek-rengek karena masalah di sekolah atau di lingkungannya, setelah memohon atau memaksa, Doraemon akan mengeluarkan sebuah alat yang membantu Nobita menyelesaikan masalah, membalas dendam, atau hanya sekedar pamer ke teman-temannya.

Bagaimanapun, Nobita biasanya bertindak terlalu jauh, mengacuhkan saran atau perintah Doraemon, dan mengakibatkannya terjerumus ke masalah yang lebih dalam. Terkadang, teman Nobita (biasanya Suneo atau Giant) mencuri alat tersebut dan berakhir dalam kekacauan karena salah menggunakannya.

SINOPSIS

Kehidupan awal Doraemon tidak begitu baik. Ia adalah sebuah robot gagal yang dilelang kepada sebuah keluarga miskin yang terlilit utang, yang tak lain adalah keluarga keturunan Nobi Nobita. Doraemon pernah menjalani masa-masa berat: Ia hanya menjadi penjaga bayi setelah gagal melewati ujian di akademi robot, kedua telinganya hancur setelah digigit robot tikus, catnya luntur akibat ulahnya sendiri, dan masih banyak kisah sedih yang ia lalui di tahun pertama kelahirannya. Sampai suatu ketika, keluarganya mengirimkan ia kembali ke masa lalu, kira-kira 250 tahun yang lalu, zaman dimana Nobita Nobi, leluhur keluarga ini, masih hidup di Tokyo.
Misi Doraemon adalah untuk menolong Nobi Nobita (buyut dari Sewashi yang memiliki Doraemon). Nobita adalah seorang anak yang selalu mengalami nasib sial dan tak punya kemampuan apa-apa. Ia bodoh dalam pelajaran sekolah dan tidak bisa berolahraga, Nobita hanya berbakat dalam tembak-menembak,bermain karet, dan tidur; kemampuan yang hampir tak berguna di zaman Jepang modern. Inilah alasan mengapa ia gagal menjalani kehidupannya. Dan Doraemon dikirim dari masa depan untuk menjadikannya seorang pria yang sukses. Sangat ironis, sebuah robot gagal datang membantu seorang anak yang gagal. Tetapi pada kenyataannya, persahabatan kedua anak ini membuat mereka menjadi seseorang yang lebih baik.
Doraemon tiba di tahun 1969, pada hari Tahun Baru Jepang. Ia keluar dari laci meja milik Nobita, dan sejak saat itu ia tinggal bersama Nobita, misinya adalah untuk mencegah Nobita menjadi orang gagal. Setiap kali Nobita tertimpa masalah, Doraemon akan segera membantu dengan alat-alat ajaibnya.

Kelihatannya misi Doraemon berhasil, karena ketika mereka menjelajah ke masa depan, Nobita melihat dirinya menikah dengan Shizuka, bukan dengan Jaiko. Dia juga melihat keturunannya hidup dalam kondisi yang lebih baik daripada ketika Sewashi mengirim Doraemon dulu; bahkan keturunan Nobi mampu membeli robot yang "tidak gagal", Dorami.
Diceritakan dalam manga dan anime, Doraemon dan Nobita saling bekerja sama untuk memperbaiki kehidupan mereka masing-masing. Mereka saling bekerja sama dan tolong-menolong. Banyak juga cerita yang menampilkan kisah keberanian dan kegigihan mereka untuk mempertahankan persahabatan yang sudah mereka jalin.

TOKOH UTAMA
Doraemon
Doraemon : Robot Kucing yang tingkanya seperti manusia abat Ke-22 yang di kirim ke abat 20 untuk membantu Nobita Yang berprilaku baik dan ramah terhadap manusia, yang ciri Khasnya Memakai Kantong yang dapat Mengeluarkan Benda apa  saja.
Nobita
Nobi Nobita : Anak Lelaki yang memelihara doraemon, yang selalu Membuat Masalah, walaupun sering  membuat masalah, tapi sifat Nobita Seorang Pejuang keras, Contohnya saja waktu di  film Doraemon dan Kerajaan Burung Dia ingin sekali terbang dan memaksa dia bekerja keras hingga jatu dari ketinggian.
Shizuka
Shizuka Minamoto : Anak Perempuan yang cantik nan Rupawan, Baik hati dan Pandai dalam belajar.
Giant
Takeshi Goda : Anak laki-laki yang keras kepalah dan selalu memandang remeh terhadap yang lain,tapi biarpun begitu dia seringkali berbuat baik terhadap Nobita.
Suneo
       Suneo Honekawa : Anak orang kaya yang sombong selalu memamerkan apa yang dia miliki.